Sports

VIPKIUKIU | Kisah Pilu Gadis Pemikul Semen, Banting Tulang demi Bahagiakan Orangtua

Selain menjadi ibu rumah tangga, sebagaimana kewajiban kaum hawa kelak, wanita juga bisa menjadi pekerja saat di luar rumah. Bahkan, kini ...

Search This Blog

Find Us On Facebook

Advertisement

Featured Video

Featured Video

Flickr

Sponsor

Sponsor

Recent Comments

Video Of Day

Pages

Popular Posts

Wednesday, November 1, 2017

Pedihnya Wanita Ni Alami 8 Kali Keguguran




Jakarta Puspitasari (47) bisa jadi termasuk wanita yang tegar dan luar biasa. Bayangkan, delapan kali ibu yang kerap dipanggil Ita ini mengalami  keguguran. Hal ini tentu saja bukan persoalan sederhana. Keguguran sekali saja bagi kebanyakan wanita sudah cukup menguras energi bahkan membuat frustrasi.

Dosen di Sekolah Kajian Strategik dan Global Universitas Indonesia ini juga harus berkali-kali ganti dokter dan minum obat demi mengatasi keguguran yang berulang. Meski begitu, keguguran tetap dialaminya.

Mengidam anak kedua

Cerita bermula usai Ita menyelesaikan S2. Waktu itu, tahun 2004, perempuan berwajah manis ini sudah menjadi pengajar di Universitas Indonesia. Dan ia mengidamkan kehadiran anak kedua. Ini karena anak sulungnya sudah berusia 5 tahun. Pikirnya, sudah saatnya untuk memberi adik bagi si sulung.

Ita hamil, sayang kehamilannya hanya bertahan beberapa minggu dan keguguran. Kondisi ini terus-menerus terjadi hingga tahun 2009. Di 2008, ia bahkan sudah mengalami empat kali keguguran. Pemeriksaan pun sudah dilakukan. Namun, belum diketahui secara pasti penyebabnya. Dokter hanya mengatakan, penyebab keguguran karena toksoplasma—virus yang bisa menginfeksi janin.

“Saya penasaran penyebabnya. Lalu ada teman yang menyarankan untuk periksa darah. Kali saja problem saya karena darah. Dan benar. Saat saya periksa darah di rumah sakit di bilangan Cikini, Jakarta, disebutkan penyebabnya kemungkinan besar karena darah saya kental. Darah saya mudah mengental,"ujar Ita ketika berbincang dengan Health Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta, Rabu (25/10/2017).

Para dokter menyebut kelainan yang diderita Ita dengan APS (Antiphospholipid antibody syndrome). Kelainan darah inilah yang menyebabkan kejadian keguguran berulang. Penyumbatan pada pembuluh darah menyebabkan aliran darah tidak lancar.

Akibatnya, Ita harus minum obat pengencer darah agar darah tidak mudah mengental. Ita tidak tahu bahwa mudahnya sakit kepala dan tidak bisa tahan panas merupakan gejala kondisi darah mudah mengental yang dialaminya.

“Saya paling tidak bisa tahan panas. Sedikit saja panas, kepala langsung sakit luar biasa. Tapi waktu itu saya belum tahu. Setelah tahu, saya harus minum obat ascardia untuk mengencerkan darah. Dokter juga pesan, kalau hamil lagi harus segera konsultasi lagi,” ungkap wanita kelahiran Jakarta, 1970.

Ditulis Oleh : VINA // November 01, 2017
Kategori:

0 comments:

Post a Comment

 

Blogger news

Blogroll

Powered by Blogger.